Senin, 31 Oktober 2011
Diposting oleh
Phutreechies
0 comments
Label: Basket, NBA
Label: Basket, NBA
NEW YORK - Pembicaraan maraton antara Asosiasi Pemain NBA dan pemilik klub ternyata sia-sia. Pasalnya, setelah tiga hari pertemuan, kedua belah pihak belum juga menemukan kata sepakat. Praktis, akan banyak pertandingan NBA yang dibatalkan karena hal ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Asosiasi Pemain NBA dan Pemilik klub melakukan pertemuan selama tiga hari secara beruntun, dengan dibantu oleh mediator George Cohen. Sayang, pertemuan ini tidak menghasilkan apa-apa.
"Sayang, kami tidak mampu menjembatani perbedaan jarak antara kedua belah pihak. Kami mengerti hasil pembicaraan kami. Atas nama pertandingan NBA, kami sangat sedih hal ini terjadi," sesal wakil Komisioner Adam Silver kepada NBA TV, Jumat (21/10/2011).
Sementara itu, Komisioner NBA David Stern sendiri tidak bisa hadir dalam pertemuan ini. Stern diberitakan mengalami sakit flu. Dengan demikian, sejumlah pertandingan terancam dibatalkan kembali oleh NBA.
Perlu diketahui, mentoknya pembicaraan lockout NBA ini, memaksa Stern membatalkan sejumlah pertandingan pramusim dan juga dua pekan pertama laga NBA musim reguler, yang seharusnya berlangsung 1 November.
Pemilik NBA mengklaim mengalami kerugian sekira USD300 juta tahun lali. Mereka meminta pemain mau memotong pembagian pendapat dari 57 persen menjadi 47 persen dari kontrak sebelumnya. Namun para pemain menolaknya.
Pemain yang diwakili ketua Asosiasi Pemain NBA Derek Fisher, hanya mau memotong pembagian pendapat dari 57 menjadi 53 persen. Kemudian, pemilik meminta pembagian sama rata menjadi 50-50 persen. Tapi tawaran ini kembali ditolak oleh pemain.
CREDIT : OKZONE
Baca Selengkapnya......
Diposting oleh
Phutreechies
0 comments
Label: SEA GAMES, Tennis
Label: SEA GAMES, Tennis
Angelique Widjaja optimistis tim tenis Indonesia bisa tampil maksimal di ajang SEA Games yang akan digelar di Jakarta, 11 - 22 November mendatang. Hanya saja, Angie mewaspadai kekuatan Thailand sebagai ancaman terbesar Indonesia.
Tenis Indonesia sudah cukup lama tidak terdengar gaungnya. Situasi ini jelas amat disayangkan banyak kalangan, termasuk mantan petenis andalan Indonesia, Angelique. Namun, harapan untuk kembali mengharumkan nama bangsa kembali didengungkan saat ajang multi-event SEA Games 2011 digelar di Indonesia.
Diungkapkan Angie, persiapan Indonesia menghadapi ajang empat tahunan ini sudah maksimal. Tampil dengan dukungan suporter sendiri, Angie yakin Merah Putih bisa meraih hasil memuaskan."Persiapan kami sudah baik. Kita ada prospek menang," beber Angie yang ditemui usai melakukan pertandingan eksibisi tenis pantai di Nusa Dua, Bali, Senin (31/10/2011).
Kendati demikian, bukan berarti Indonesia bisa berleha-leha. Thailand merupakan ancaman terbesar Merah Putih, apalagi jika mereka menurunkan petenis andalan, Tamarine Tanasugarn. "Hanya saja, lawan terberat adalah Thailand, terutama kalau Tamarine Tanasugarn ikut tampil akan lebih berat,” lanjut juara Wimbledon Junior pada 2001 lalu.
CREDIT : OKZONE
Baca Selengkapnya......
Diposting oleh
Phutreechies
0 comments
Label: CBTC, Daniele Hantuchova
Label: CBTC, Daniele Hantuchova
Tahun ini merupakan terakhir kalinya Bali menggelar turnamen tenis Commonwealth Bank Tournament of Champions (CBTC). Namun, banyak kalangan yang berharap ajang WTA penutup bisa kembali digelar di Pulau Dewata.
Sejak pertama kali digelar pada 2009 lalu, Bali sudah terpilih menjadi tuan rumah ajang WTA Tour ini. Sayang, mulai tahun depan venue yang biasanya digelar di Bali International Convention Centre, The Westin Resort, akan dipindah ke Sofia, Bulgaria. Sofia bahkan sudah memegang hak tuan rumah hingga 2014 mendatang.
Kenyataan ini jelas amat disayangkan, karena ajang besar seperti ini bisa menjadi salah satu cara untuk lebih memperkenalkan Indonesia, khususnya Bali kepada dunia Internasional. Maklum, ajang CBTC ini kerap diikuti petenis dunia, termasuk Ana Ivanovic yang berambisi mempertahankan gelarnya tahun ini.
Kondisi ini ternyata tidak hanya disayangkan pihak Indonesia, tetapi para petenis itu sendiri. Daniele Hantuchova bahkan berharap pemerintah Indonesia lebih berusaha keras untuk bisa mengembalikan turnamen ini kembali digelar di Bali.
“Bali merupakan tempat yang indah. Bahkan menurut saya Bali salah satu tempat terindah di dunia. Pemerintah seharusnya bisa berusaha untuk membawa ajang ini kembali ke sini,” ujar petenis peringkat 23 dunia, setelah mengikuti pertandingan eksibisi tenis pantai di Nusa Dua, Senin (31/10/2011).
Sementara itu, mengenai peluangnya di turnamen ini, Hantuchova mengaku akan melakukan yang terbaik demi meraih hasil maksimal.
“Saya selalu ingin menang. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik. Tidak ada persiapan spesial. Bagi saya semua turnamen sama. Saya selalu ingin menang di setiap turnamen yang saya ikuti,” kata petenis kelahiran Slovakia, 28 tahun lalu.
credit : OKZONE
Baca Selengkapnya......
Rabu, 26 Oktober 2011
Diposting oleh
Phutreechies
0 comments
Label: Bulu Tangkis, Lilyana Natsir, Tontowi Ahmad
Label: Bulu Tangkis, Lilyana Natsir, Tontowi Ahmad
PARIS -Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir berhasil melewati hadangan pertama di turnamen Paris Open 2011. Ganda campuran Indonesia itu mengalahkan pasangan Valiyaveetil Diju/Jwala Gutta.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Rabu (26/10/2011), Tontowi/Liliyana berhasil lolos setelah mengalahkan pasangan asal India itu dengan skor 21-16 21-8.
Tontowi/Liliyana mendominasi pertandingan game pertama. Dengan mengandalkan permainan smes keras dan permainan net, pasangan yang diunggulkan tempat ketiga itu berhasil merebut set pertama dengan kemenangan 21-16.
Dominasi Tontowi/Liliyana berlanjut pada set kedua. Pasangan Indonesia yang unggul kualitas dan pengalaman itu, sama sekali tidak membiarkan sang lawan berkembang. Tontowi/Liliyana berhasil merebut game kedua dengan kemenangan 21-18.
Dengan demikian, maka Tontowi/Lilyana menjadi pasangan ganda campuran pertama yang berhasil lolos. Pasangan yang masih bertanding adalah Fran Kurniawan/Pia Zebadiah, Nova Widianto/Vita Marissa, dan Muhamad Rijal/Debby Susanto.
Sebelumnya, pasangan ganda putra Indonesia Mohamad Ahsa/Bona Septano berhasil melaju ke babak kedua turnamen ini.
CREDIT :http://sports.okezone.com Baca Selengkapnya......
Selasa, 25 Oktober 2011
Diposting oleh
Phutreechies
0 comments
Label: Colin Edwards, Marco Simoncelli, MotoGP, Valentino Rossi
Label: Colin Edwards, Marco Simoncelli, MotoGP, Valentino Rossi
Tewasnya Marco Simoncelli tentu menyisakan duka mendalam bagi seluruh insan dan pecinta MotoGP. Sederet kenangan, termasuk sejumlah kecelakaan yang dialami pembalap San Carlo Honda Gresini itu menjadi catatan tersendiri.
Sejak promosi ke pentas MotoGP pada musim 2010, Simoncelli memang dikenal sebagai pembalap yang berani mengambil risiko di lintasan sampai terjatuh berkali-kali. Super Sic -julukan Simoncelli- bahkan digadang-gadang bakal menjadi titisan pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP, Valentino Rossi.
Sepanjang musim 2011, Simoncelli tercatat setidaknya mengalami tujuh kecelakaan. Bahkan, beberapa di antaranya menyebabkan dia gagal menyentuh garis finis. Berikut catatan kecelakaan pembalap asal Italia sepanjang 2011:
1. MotoGP Spanyol, 3 April 2011
Pada balapan seri 2 musim ini, Simoncelli gagal finis lantaran terjatuh saat sedang memimpin balapan di trek basah Sirkuit Jerez. Tak hanya Simoncelli, tujuh pembalap lainnya juga tergelincir, termasuk insiden yang melibatkan Valentino Rossi dengan Casey Stoner.
2. MotoGP Portugal, 1 Mei 2011
Simoncelli terjatuh di Sirkuit Estoril saat memasuki tikungan keempat di lap pertama. Kala itu, ia mengakui salah perhitungan dengan kondisi ban yang suhunya dinilai masih terlalu rendah. Simoncelli jatuh karena menambah kecepatan saat motornya cenderung miring ke kiri. Ia pun tidak dapat menuntaskan balapan.
3. MotoGP Prancis, 15 Mei 2011
Insiden di Sirkuit Le Mans kali ini melibatkan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Tercatat saat balapan menyisakan 10 lap, Simoncelli berusaha menyalip Pedrosa demi merebut posisi terdepan. Namun, upaya Super Sic berujung pada kecelakaan, hingga menyebabkan Pedrosa cedera bahu cukup parah.
Kala itu, Pedrosa tampak sangat geram lantaran gagal menyelesaikan balapan. Sementara itu, Simoncelli bisa melanjutkan balapan dan finis di urutan kelima. Saking kesalnya, Pedrosa bahkan enggan menyambut jabatan tangan Simoncelli, saat keduanya kembali bertemu jelang MotoGP Italia.
4.MotoGP Inggris, 12 Juni 2011
Di seri keenam ini, balapan kembali berlangsung di atas trek basah Sirkuit Silverstone. Simoncelli tak mampu menghindari selip ban, padahal kala itu ia tengah meilntas di trek lurus, sesaat sebelum menikung. Untuk kali ketiga di musim 2011, Simoncelli gagal menyelesaikan balapan.
5. MotoGP Belanda, 25 Juni 2011
Jika sebelumnya melibatkan Pedrosa di GP Prancis, kali ini insiden jatuhnya Simoncelli menyeret pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Insiden di Sirkuit Assen tersebut terjadi di tikungan, saat balapan baru berlangsung satu lap. Meskipun terjatuh, keduanya masih bisa melanjutkan balapan, dimana Lorenzo finis di urutan keenam dan Simoncelli di peringkat sembilan.
6. MotoGP Amerika Serikat, 25 Juli 2011
Lagi-lagi, kecelakaan tunggal dialami Simoncelli di seri ke-10 musim ini. Super Sic gagal melanjutkan balapan setelah jatuh di lap ketujuh saat dia sedang berada di posisi lima. Ini merupakan kali keempat Simoncelli batal menyentuh garis finis.
7. MotoGP Malaysia, 23 Oktober 2011
Setelah deretan insiden di atas, Simoncelli mengalami kecelakaan tragis yang merenggut nyawanya. Saat balapan di Sirkuit Sepang baru memasuki lap kedua, Simoncelli terjatuh di tikungan 11. Benturan hebat dengan dua pembalap di belakangnya, Colin Edwards dan Valentino Rossi, tak mampu dihindari. Sempat terkapar di lintasan, dengan keadaan tanpa helm, nyawa Super Sic tak tertolong.
Simoncelli menghembuskan napas terakhir di usia sangat muda, tepatnya 24 tahun 9 bulan 3 hari. Sepanjang dua musim berkiprah di MotoGP, juara dunia kelas 250cc pada 2008 ini belum sekalipun mencicipi manisnya mengangkat trofi di atas podium tertinggi.
Raihan terbaik Super Sic hanya saat meraih podium di posisi 3 MotoGP Republik Ceko pada 14 Agustus lalu, dan ketika mengamankan posisi runner-up di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 16 Oktober 2011.
CREDIT : Vivanews
Baca Selengkapnya......
Sabtu, 22 Oktober 2011
Diposting oleh
Phutreechies
0 comments
Label: F1, Sebastian Vettel
Label: F1, Sebastian Vettel
Rekor Terbaru Sebastian Vettel - Sebastian Vettel kembali mengukir prestasi emas di ajang Formula One (F1). Dia baru saja berhasil mempertahankan gelar juara dunia usai merebutnya dari tangan Jenson Button di musim lalu.
Gelar juara dunia 2011 dipastikan direbut Vettel dengan finish di posisi ketiga pada GP Jepang. Dengan 324 poin, tak mungkin ada yang bisa mengejar walau masih ada empat seri terakhir.
Perjalanan Vettel untuk memastikan trofi keduanya di musim ini terbilang cukup mulus. Sampai perhelatan GP Jepang, dia sudah berhasil mencatatkan 12 pole position dan yang terpenting dia sukses menggondol 9 kemenangan.
Sejauh ini Vettel hanya sekali gagal naik podium. Bisa dibilang itu merupakan penampilan terburuknya sepanjang 2011, dimana pembalap berjuluk 'Baby Schumi' hanya bisa mencapai posisi 4 di akhir balapan dan cuma parkir di tempat ke 3 saat sesi kualifikasi.
Dengan keberhasilannya mempertahankan gelar, maka Vettel kini berhak menyandang rekor pembalap termuda yang bisa mempertahankan gelar juara dunia dalam dua musim beruntun. Ia meraihnya saat masih ada empat balapan tersisa di Korea Selatan, Indiea, UEA dan Brasil. Musim lalu dia juga berhasil mecatatkan diri sebagai juara termuda (23 tahun 135 hari) mengalahkan Lewis Hamilton.
Selain itu Vettel kini juga berhasil memegang rekor pembalap dengan torehan poin tertinggi dalam semusim. Dalam hal ini dia memecahkan rekor yang ditorehkan sendiri pada musim lalu, yakni mengumpulkan 256 poin dalam semusim. Sementara di musim ini, ketika balapan masih terisisa 4 seri lagi, Vettel sudah berhasil membukukan 324 poin.
Vettel juga masih berpeluang menyamai rekor Michael Schumacher sebagai pembalap yang memenangkan balapan terbanyak dalam semusim. Sejauh ini Vettel telah memenangkan 9 balapan dan jika berhasil menyapu bersih 4 balapan sisa, maka dia akan menyamai torehan Schumi, sapaan Schumacher, di 2004 yang menjuarai 13 seri balapan.
Masih ada lagi. Vettel juga punya peluang mematahkan rekor Nigel Mansell sebagai pemegang rekor pole position terbanyak dalam satu musim. Dia cukup merebut 3 pole positions dari 4 seri balapan sisa untuk bisa mengalahkan Mansell yang sukses mencatat 12 pole postions pada musim 1992 silam. (irb)
Berikut rekor-rekor Vettel di ajang F1:
2006, Pembalap termuda yang berpartisipasi di F1 di GP Turki 2006 - Dalam usia 19 tahun dan 53 hari.
2007, Peraih poin termuda di GP AS 2007- Dalam usia 19 tahun dan 349 hari.
2007, Pemimpin balapan F1 termuda di GP Jepang 2007 - Dalam usia 20 tahun dan 89 hari.
2008, Peraih pole position termuda di GP Italia 2008 - Dalam usia 21 tahun dan 72 hari.
2008, Peraih podium termuda di GP Italia 2008 - Dalam usia 21 tahun dan 73 hari.
2008, Peraih kemenangan F1 termuda di GP Italia 2008 - Dalam usia 21 tahun dan 73 hari.
2008, Peraih Autosport Rookie of the Year.
2009, Peraih Lorenzo Bandini Trophy.
2009, Runner-up kejuaraan F1 termuda - Diraih di GP Abu Dhabi 2009
2009, Peraih DHL Fastest Lap Award.
2010, Juara dunia F1 termuda.
2011, Pengumpul poin terbanyak dalam satu musim - 324 poin (masih bisa bertambah).
2011, Pembalap termuda yang memenangi dua gelar juara dunia dua musim beruntun
Credit : Wikiberita
Baca Selengkapnya......
Langganan:
Postingan (Atom)